Minggu, 13 September 2020

YOOK TANAM PISANG BYAAR

 Pisang tanduk  merupakan kultiver pisang dari famili Musaceae. Kalau dibandingkan dengan jenis pisang-pisang lainnya, pisang tanduk memiliki tinggi batang 2,5-3 m dengan ukuran buah yang lebih panjang mencapai 35 cm serta berat maksimal hingga 300 gram/buah. Daging buahnya berwarna putih kekuningan, terasa manis agak asam, dan mempunyai aroma khas yang cukup kuat. Di beberapa daerah, pisang ini juga sering disebut pisang byar. Pisang tanduk termasuk salah satu jenis pisang yang memiliki nilai ekonomis yang cukup tinggi karena tingkat permintaanya pun banyak.

Tanaman pisang tanduk dapat tumbuh dengan baik di daerah yang beriklim tropis dengan kondisi udara yang hangat serta agak lembap. Suhu udara yang disukainya berkisar antara 20-27 derajat celsius. Untuk mendukung pertumbuhan yang optimal, sebaiknya tanaman ini dipelihara di daerah yang terletak antara 10-1500 m dpl, mempunyai curah hujan sekitar 200-220 mm/tahun, dengan tingkat kelembapan tanah antara 60-70 persen. Ini merupakan syarat tempat tumbuh yang paling ideal bagi pohon pisang tanduk. Tanaman ini akan tumbuh maksimal saat dibudidayakan di lahan tersebut

Tanah yang paling ideal digunakan untuk menanam pisang tanduk adalah tanah yang memiliki pH sekitar 4,5-7,5 dengan kandungan bahan organik minimal 3 persen. Kondisi tanah tersebut juga harus bersifat gembur, subur, serta dilengkapi dengan sistem aerasi yang baik. Oleh karena itu, disarankan melengkapi lahan pertanian tersebut menggunakan sistem pengairan tambahan untuk mendukung pertumbuhan pisang tanduk yang dipelihara. Bagaimanapun juga tanaman pisang tanduk membutuhkan nutrisi dan air yang cukup untuk mendukung pertumbuhannya supaya lebih optimal.

Setelah didapatkan bibit pisang tanduk, kemudian Anda bisa menanam bibit tersebut di lahan budidaya dengan kedalaman 30 cm. Paling baik proses penanaman bibit pisang ini dilaksanakan pada awal musim penghujan sehingga nantinya kebutuhan air pada tanaman pisang tanduk muda ini pun akan tercukupi. Di Indonesia khususnya, pisang umumnya dibudidayakan dengan sistem tumpangsaari. Mereka biasanya menjadikan pohon pisang ini sebagai pencampur tanaman sayur-sayuran, tanaman perawat pada lahan cokelat, kopi, dan lada, serta tanaman sela pada perkebunan kelapa sawit atau karet.

Sebaiknya buah pisang tanduk ini dipanen ketika kondisinya masih mengkal untuk memperpanjang daya tahannya sehingga dapat disimpan lebih lama. Karena buah pisang yang telah matang akan cepat sekali membusuk dikarenakan banyak mengandung air dan zat glukosa. Tingkat kematangan buah bisa dilihat dari adanya siku-siku yang terdapat pada setiap buah, di mana buah pisang tanduk ini yang mempunyai penampang melintang dan agak bulat berarti kondisinya telah cukup matang. Penampang siku-siku akan menghilang dengan sendirinya seiring dengan kematangan buah pisang yang semakin bertambah.

 



Sumber : https://blog.tokotanaman.com/cara-menanam-pisang-tanduk-yang-benar/


Tidak ada komentar:

Posting Komentar